AI dalam Kampanye Politik: Peluang dan Tantangan

Pemilihan presiden Argentina baru-baru ini menjadi sorotan karena penggunaan intensif imajeri yang dihasilkan oleh AI. Kandidat Javier Milei dan Sergio Massa secara aktif memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan gambar yang dihasilkan AI tentang diri mereka sendiri dan lawan politik mereka.

 

Strategi Kampanye Berbasis AI

Milei sebagai Singa Kartun: Kampanye Milei menggunakan teknologi AI untuk menghasilkan gambar dirinya sebagai singa kartun, menunjukkan kekuatan dan keberanian.

 

Massa sebagai Indiana Jones: Kampanye Massa memilih untuk menggambarkan dirinya sebagai sosok petualang dan pemberani ala Indiana Jones.

 

Propaganda Melalui AI: Massa menggunakan AI untuk menggambarkan Milei sebagai zombie dan karakter yang tidak stabil secara psikologis dari film-film terkenal, menyerang citra lawannya.

 

Tantangan dan Risiko Deepfake dalam Politik

 

Video Palsu: Insiden video palsu yang diunggah oleh kampanye Massa, yang kemudian dihapus, menunjukkan risiko penyalahgunaan teknologi deepfake.

 

Kasus Deepfake Lain: Deepfake juga digunakan untuk mendiskreditkan rekaman yang merugikan, menunjukkan kecenderungan penggunaan teknologi ini dalam politik yang semakin meningkat.

 

Regulasi oleh Google dan Meta

 

Langkah Google dan Meta: Kedua raksasa teknologi ini mewajibkan pelabelan pada iklan politik yang menggunakan citra AI, sebuah langkah penting untuk transparansi.

 Pengaruh Global: Kebijakan ini tidak hanya berdampak di Argentina tetapi juga berpotensi mempengaruhi tata kelola kampanye politik di seluruh dunia.

 

Dampak pada Kepercayaan Publik dan Demokrasi

 

Erosi Kepercayaan: Penggambaran kandidat yang dihasilkan oleh AI bisa merusak kepercayaan pemilih pada media secara keseluruhan, menimbulkan kekhawatiran serius terhadap keaslian informasi.

 

Dilema Demokrasi: Situasi ini menimbulkan dilema bagi demokrasi, di mana kebebasan berbicara harus diimbangi dengan tanggung jawab untuk menghindari penyebaran informasi palsu.

 

Kesimpulan

 

Teknologi AI, terutama dalam bentuk deepfake dan citra yang dihasilkan AI, menjadi alat yang semakin berpengaruh dalam politik. Penggunaan AI dalam politik memiliki peluang dan tantangan yang signifikan. Di satu sisi, AI dapat digunakan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam kampanye politik. Di sisi lain, AI juga dapat digunakan untuk menyebarkan informasi palsu dan propaganda. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang etika, keamanan informasi, dan dampaknya terhadap prinsip-prinsip demokrasi.

 

Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengembangkan regulasi dan standar yang dapat melindungi masyarakat dari penyalahgunaan teknologi AI dalam politik. Regulasi dan standar ini harus memastikan bahwa informasi yang dibagikan dalam kampanye politik akurat dan dapat dipercaya.

Apa yang membuat kita bahagia dan panjang umur

Temuan dari Harvard Study of Adult Development, yang telah berlangsung sejak tahun 1938. Studi ini mengikuti kehidupan orang-orang sepanjang hidup mereka untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kebahagiaan mereka. Berikut adalah beberapa poin penting dari video tersebut:

  1. 📊 Studi ini menemukan bahwa kunci kebahagiaan bukanlah kekayaan atau ketenaran, melainkan hubungan sosial yang kuat dan koneksi dengan orang lain.
  2. 😊 Kualitas hubungan dekat lebih penting daripada jumlah orang yang Anda kenal atau temui.
  3. 😔 Merasa terputus dari orang lain sebahaya dengan merokok setengah bungkus rokok sehari atau obesitas untuk kesehatan Anda.
  4. 🤔 Kepuasan dalam hubungan pernikahan adalah prediktor terkuat kebahagiaan dan kesehatan pada usia 80 tahun, bukan tekanan darah atau kadar kolesterol.
  5. 😍 Stres kronis dapat memprediksi penyakit arteri koroner, arthritis, dan diabetes tipe dua karena kerusakan berbagai sistem tubuh akibat tingginya kadar kortisol dan peradangan kronis.
  6. 😱 Isolasi sosial meningkatkan risiko kematian dini sebesar 29%, menyoroti pentingnya koneksi manusia untuk introvert maupun ekstrovert.
  7. 💑 Hubungan telah ada sejak sebelum kita memiliki ingatan, sehingga seringkali dianggap remeh, tetapi mereka adalah prediktor besar kebahagiaan serta kesehatan fisik.

Aturan Kampanye Media Sosial Menurut Peraturan KPU No. 15 Tahun 2023

1. Latar Belakang Peraturan KPU No. 15 Tahun 2023 secara khusus mengatur mekanisme kampanye Pemilu melalui media sosial. Hal ini penting untuk memastikan proses yang adil, transparan, dan teratur dalam penggunaan platform digital selama periode kampanye.

2. Tujuan Kajian Kajian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis secara mendalam aturan yang terkandung dalam Peraturan KPU No. 15 Tahun 2023 terkait kampanye Pemilu melalui media sosial.

3. Metodologi Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah studi pustaka. Ini melibatkan analisis teks dari Pasal 37 hingga Pasal 45 dari Peraturan KPU No. 15 Tahun 2023.

4. Temuan Kajian

  • Pasal 37:
    • Peserta Pemilu diizinkan untuk melakukan kampanye melalui media sosial dengan pembatasan maksimal 20 akun per aplikasi.
    • Materi kampanye harus mencakup visi, misi, program, dan/atau citra diri.
    • Materi kampanye bisa berupa tulisan, suara, gambar, atau kombinasi dari ketiganya.
  • Pasal 38:
    • Akun media sosial yang digunakan untuk kampanye harus didaftarkan kepada KPU yang relevan.
    • Pendaftaran akun harus dilakukan paling lambat 3 hari sebelum kampanye dimulai.
    • Akun kampanye yang didaftarkan harus ditutup pada hari terakhir kampanye.
  • Pasal 39:
    • Iklan kampanye Pemilu di media sosial dapat berupa tulisan, suara, gambar, atau kombinasi, dengan batas maksimal 1 spot berdurasi 30 detik per hari.
  • Pasal 40 – 45:
    • Materi iklan kampanye harus mendapatkan persetujuan sensor dan mematuhi etika periklanan.
    • KPU dapat memfasilitasi penayangan iklan kampanye di media sosial dengan biaya ditanggung peserta Pemilu.
    • Media sosial harus memberikan tarif yang adil dan kesempatan yang sama kepada semua peserta Pemilu untuk penayangan iklan kampanye.

5. Analisis Aturan-aturan tersebut dirancang untuk menciptakan lingkungan kampanye yang adil dan transparan. Dengan ketentuan jelas mengenai penggunaan akun media sosial dan pendaftarannya, serta penerapan sanksi bagi pelanggar, aturan ini membantu menjaga integritas proses kampanye.

6. Kesimpulan Peraturan KPU No. 15 Tahun 2023 menyediakan kerangka kerja yang jelas dan terperinci untuk kampanye Pemilu melalui media sosial, yang mendukung proses pemilihan yang adil dan transparan.

7. Rekomendasi

  • Para peserta Pemilu harus mematuhi aturan ini untuk menghindari sanksi.
  • Pemilih dan pengawas pemilihan harus melaporkan pelanggaran.
  • Edukasi kepada publik mengenai aturan ini perlu ditingkatkan untuk mencegah misinformasi dan malpraktek kampanye.

8. Daftar Pustaka

  • Peraturan KPU No. 15 Tahun 2023, Pasal 37-45.

Iron Dome yang Canggih dan Mahal

Iron Dome adalah sistem pertahanan rudal anti-balistik yang dikembangkan oleh Rafael Advanced Defense Systems Ltd. Israel. Sistem ini dirancang untuk melindungi terhadap ancaman jarak pendek, seperti roket dan mortir yang ditembakkan dari Gaza dan Lebanon.

Iron Dome telah terbukti sangat efektif dalam melindungi Israel dari serangan roket dan mortir. Menurut Kementerian Pertahanan Israel, Iron Dome telah mencegat lebih dari 27.000 roket dan mortir yang ditembakkan ke Israel sejak sistem ini dikerahkan pada tahun 2011.

Namun, Iron Dome juga merupakan sistem yang mahal. Biaya total untuk satu unit Iron Dome adalah US$100 juta, yang mencakup biaya radar, pusat komando dan kontrol, dan peluncur rudal. Biaya satu rudal Tamir adalah US$80.000-US$150.000. Biaya pengoperasian mencakup biaya pemeliharaan, pelatihan, dan logistik.

Kajian Biaya Iron Dome

Berikut adalah kajian biaya Iron Dome:

Komponen Biaya
Satu unit Iron Dome US$100 juta
Satu rudal Tamir US$80.000-US$150.000
Biaya pengoperasian US$50.000 per pengaktifan

Berdasarkan data ini, biaya rata-rata untuk mencegat satu roket atau mortir adalah sekitar US$300.000. Biaya ini mencakup biaya rudal Tamir, biaya pengoperasian, dan biaya mencegat roket atau mortir yang tidak berhasil.

Perbandingan Biaya Iron Dome dengan Roket yang Ditembakkan ke Israel

Biaya mencegat roket dengan Iron Dome dapat lebih besar daripada biaya roket tersebut. Biaya satuan roket yang ditembakkan ke Israel tergantung pada jenis roketnya. Roket yang ditembakkan oleh Hamas dan kelompok-kelompok militan lainnya biasanya merupakan roket jarak pendek yang relatif murah. Biaya satuan roket ini diperkirakan berkisar antara US$300 hingga US$800.

Penjelasan Singkat tentang Twitter Verified Organizations

Twitter Verified Organizations adalah layanan baru yang memungkinkan organisasi dari berbagai jenis – bisnis, nirlaba, dan lembaga pemerintah – untuk mendaftar dan mengelola verifikasi mereka dan untuk mengafiliasikan dan memverifikasi akun terkait.

Organisasi yang berlangganan layanan ini akan mendapatkan tanda centang emas dan avatar persegi jika mereka adalah bisnis atau nirlaba, atau tanda centang abu-abu dan avatar bulat jika mereka adalah organisasi pemerintah atau multilateral.

Selain itu, organisasi dapat memilih untuk mengafiliasikan setiap individu atau entitas yang terkait dengan mereka. Akun yang berafiliasi akan mendapatkan verifikasi (ditandai dengan tanda centang biru, emas, atau abu-abu) serta lencana afiliasi, yaitu gambar kecil dari foto profil perusahaan induk mereka, yang ditampilkan di sebelah tanda centang mereka.

Dengan mengklik atau menekan lencana ini, pengguna dapat langsung menuju ke organisasi yang berafiliasi, sehingga dapat meningkatkan jumlah pengikut dari seluruh jaringan Anda di Twitter. Misalnya, sebuah perusahaan dapat mengafiliasikan kepemimpinan, merek, akun dukungan, karyawan atau tim mereka. Sebuah pemerintah dapat mengafiliasikan wilayahnya, pejabatnya, atau entitas lainnya.

Tidak ada batasan jumlah afiliasi yang dapat dimiliki oleh sebuah organisasi, atau siapa yang dapat mereka afiliasikan (selama mereka terkait). Semua akun organisasi pemerintah dan individu pemerintah yang telah diverifikasi dan disetujui dapat menerima tanda centang abu-abu dan lencana afiliasi jika mereka mendaftar untuk Verified Organizations. Dengan berlangganan, organisasi dapat mengakses alat baru kami untuk mengelola verifikasi, yang berarti Anda memiliki kendali penuh atas keberadaan organisasi Anda di Twitter.

Anda akan dapat menambahkan dan menghapus akun yang berafiliasi kapan saja. Afiliasi harus menerima undangan dan menyetujui dua kali untuk mendapatkan verifikasi. Biaya berlangganan Twitter Verified Organizations adalah $1.000/bulan (ditambah pajak yang berlaku) dan $50/bulan (ditambah pajak yang berlaku) untuk setiap afiliasi tambahan di AS. Harga dapat bervariasi menurut wilayah dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Sumber: Verified Organizations – Twitter Help Center¹

Sumber: Verified Organizations – Twitter Help Center. https://help.twitter.com/en/using-twitter/verified-organizations diakses 5/4/2023.

(2) 📱 Using Twitter – Twitter Help Center. https://help.twitter.com/en/using-twitter diakses 5/4/2023.

(3) Twitter Verification requirements – how to get the blue check. https://help.twitter.com/en/managing-your-account/about-twitter-verified-accounts diakses 5/4/2023.

Fenomena Twitter Bot

Banyak yang keliru memahami Bot di Twitter. Karena itu saya share secara singkat tentang fenomena bot di Twitter. Semoga mencerahkan.

1. Pengantar: Fenomena Bot Twitter

Bot Twitter adalah akun yang dikendalikan oleh perangkat lunak secara otomatis, bukan oleh manusia👩‍💻.

2. Cara Kerja Bot Twitter: Menggunakan API untuk Tugas Otomatis

Bot ini menggunakan API (Application Programming Interface) Twitter untuk menjalankan tugas-tugas tertentu secara otomatis, seperti mengirim tweet🐦, retweet🔄, atau follow👥.

3. Tujuan Bot Twitter: Dari Informasi Berguna hingga Disinformasi

Bot Twitter dapat memiliki berbagai tujuan, baik positif maupun negatif. Beberapa bot bertujuan untuk mengumpulkan dan menyebarkan informasi yang berguna📚, mempromosikan konten yang menarik🎨, atau memberikan layanan kepada pengguna🙋‍♂️. Namun, ada juga bot yang bertujuan untuk mengganggu platform dengan menyebarkan spam🗑️, disinformasi🤥, propaganda👎, atau mempengaruhi opini publik😠.

4. Mengidentifikasi Bot Twitter: Ciri-ciri dan Tantangan

Mengenali bot di Twitter tidaklah mudah, karena banyak bot yang dirancang untuk meniru perilaku pengguna manusia😇. Namun, ada beberapa ciri-ciri umum yang dapat membantu mengidentifikasi bot, seperti aktivitas yang terlalu sering atau tidak normal😵, pola penggunaan yang konsisten sepanjang waktu⏰, dan interaksi yang minim atau tidak alami dengan pengguna lain😐.

5. Dampak Positif Bot Twitter: Penyediaan Informasi, Hiburan, dan Dukungan

Bot Twitter dapat memberikan dampak positif pada platform dan penggunanya. Dampak positif meliputi penyediaan informasi yang bermanfaat👍, hiburan😂, atau dukungan kepada pengguna💕. Misalnya, ada bot yang memberitahu tentang gempa bumi🌎, fakta-fakta kucing😺, atau cara membuat bot sendiri🤖.

6. Dampak Negatif Bot Twitter: Penyebaran Disinformasi, Pengaruh Politik, dan Spam

Dampak negatif meliputi penyebaran informasi yang salah😡, menyesatkan😱, atau berbahaya☠️, pengaruh politik yang tidak adil atau manipulatif👎, dan peningkatan spam yang mengganggu pengguna😤.

7. Upaya Twitter dalam Mengatasi Bot Bermasalah: Kebijakan Platform dan Penegakannya

Twitter sendiri secara aktif berusaha untuk menghapus bot yang melanggar kebijakan platformnya❌, terutama bot yang terlibat dalam perilaku spam💩, manipulatif👿, atau menyesatkan😈.

8. Pentingnya Literasi Digital: Membedakan Informasi Sahih dan Tidak Sahih di Twitter

Pengguna Twitter juga perlu meningkatkan literasi digital dan kritis mereka dalam memilah informasi yang sahih dan tidak sahih di platform🧠.

9. Penelitian dan Pengembangan: Meningkatkan Teknologi Deteksi dan Analisis Bot

Peneliti dan pengembang terus bekerja untuk mengembangkan teknologi dan metode yang dapat mendeteksi dan menganalisis bot di Twitter dengan lebih akurat dan efisien💯.


Bagi yang ingin mendalami Bot Twitter lebih lanjut, silahkan simak ini:

1.How to create a Twitter bot with Twitter API v2 | Docs | Twitter Developer Platform. developer.twitter.com/en/docs/tutori…
2.10 Best Twitter Bots You Should Follow in 2023 – TechPP. techpp.com/2021/12/10/bes…
3.Creating a Twitter bot with Python, OAuth 2.0, and v2 of the Twitter API | Docs | Twitter Developer Platform. developer.twitter.com/en/docs/tutori…
4.25 Best Twitter Bots & Automation Tools to Get Followers in 2023. increditools.com/twitter-bots/

Update Algoritma Twitter

Twitter baru saja menjadikan algoritmanya open source. Dimana publik bisa mengetahui apa saja faktor-faktor yang digunakan Twitter untuk menilai kualitas akun.

Berikut adalah panduan faktor peringkat Twitter:

Faktor positif:
1. Like (30x)
2. Retweet (20x)
3. Gambar atau video (2x)
4. Bahasa Inggris pada antarmuka pengguna (UI) (0,5x) dan tweet (0,2x)
5. Jumlah pengikut
6. Topik trending atau berita seperti ini (1,1x)
7. Verifikasi akun
8. Reputasi akun yang baik, yang dihitung dari rasio pengikut, penggunaan, verifikasi, dan apakah akun tersebut pernah dibanned sebelumnya.

Faktor negatif:
1. Tweet yang dilaporkan akan berkurang 700x
2. Penggunaan banyak hashtag
3. Rasio pengikut yang buruk, misalnya jika Anda mengikuti 10 ribu orang dan hanya memiliki 10 ribu pengikut
4. Hanya memposting URL atau gambar
5. Outbound link ke situs non-berita atau media akan dibatasi
6. Berinteraksi dengan akun berkualitas rendah akan memberikan penalti.

Panduan ini juga memberikan informasi bahwa balasan/komentar diberi nilai 1x dan follow dari melihat tweet diberi nilai 4x. Bobot faktor-faktor positif dan negatif juga disebutkan dengan like diberi bobot 30x, retweet 20x, gambar atau video 2x, dan topik trending atau berita seperti ini 1,1x.

Stop! AI Sudah Terlalu Canggih

Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi bagian yang semakin penting dari kehidupan sehari-hari kita. Mulai dari asisten virtual di telepon pintar kita hingga kendaraan otonom, teknologi AI memiliki potensi besar untuk memudahkan dan meningkatkan kehidupan kita.

Namun, terdapat beberapa keprihatinan terkait perkembangan teknologi AI yang semakin canggih dan kompleks. Beberapa orang, termasuk Elon Musk dan pendiri Apple Steve Wozniak, telah menandatangani surat terbuka yang meminta moratorium selama enam bulan dalam pengembangan sistem AI yang lebih kuat daripada GPT-4, sistem pemrosesan bahasa alami AI terbaru yang dikembangkan oleh perusahaan OpenAI.

Keprihatinan terkait perkembangan teknologi AI ini tidak datang dari tanpa sebab. Beberapa orang khawatir bahwa perkembangan teknologi AI yang semakin canggih dapat menyebabkan hilangnya lapangan pekerjaan manusia. Selain itu, keprihatinan lainnya adalah bahwa teknologi AI yang terus berkembang dapat mengarah pada kemampuan melebihi kecerdasan manusia, yang berpotensi mengancam keberlangsungan hidup manusia.

Oleh karena itu, surat terbuka yang ditandatangani oleh lebih dari 1.100 teknolog dan peneliti AI ini meminta perusahaan teknologi untuk membatalkan pelatihan sistem AI apa pun yang akan lebih kuat daripada GPT-4, sementara pengembangan dan penyempurnaan sistem AI yang ada masih tetap dilanjutkan. Surat tersebut juga menyerukan adanya pengembangan protokol keselamatan untuk desain dan pengembangan AI yang dapat diawasi secara independen oleh pakar luar.

Selain itu, surat terbuka ini juga meminta pemerintah untuk mempercepat pengembangan sistem pengaturan AI yang kuat dan meningkatkan pendanaan untuk penelitian keselamatan AI. Hal ini dimaksudkan untuk mengatasi dampak dari AI yang semakin canggih dan mencegah potensi bahaya yang dapat ditimbulkannya.

Meskipun terdapat keprihatinan tentang perkembangan teknologi AI, tetapi teknologi ini juga memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, upaya yang diperlukan adalah untuk mengembangkan teknologi AI dengan cara yang aman dan bertanggung jawab, serta mengawasi dan mengatur penggunaannya dengan baik.

Kita harus memastikan bahwa teknologi AI berkembang dengan cara yang positif dan membawa manfaat bagi kehidupan manusia, sambil tetap mengurangi risiko yang mungkin ditimbulkannya. Kita harus melihat teknologi AI sebagai alat yang dapat digunakan untuk memperbaiki hidup manusia, bukan sebagai ancaman yang harus dihindari