Update Algoritma Twitter

Twitter baru saja menjadikan algoritmanya open source. Dimana publik bisa mengetahui apa saja faktor-faktor yang digunakan Twitter untuk menilai kualitas akun.

Berikut adalah panduan faktor peringkat Twitter:

Faktor positif:
1. Like (30x)
2. Retweet (20x)
3. Gambar atau video (2x)
4. Bahasa Inggris pada antarmuka pengguna (UI) (0,5x) dan tweet (0,2x)
5. Jumlah pengikut
6. Topik trending atau berita seperti ini (1,1x)
7. Verifikasi akun
8. Reputasi akun yang baik, yang dihitung dari rasio pengikut, penggunaan, verifikasi, dan apakah akun tersebut pernah dibanned sebelumnya.

Faktor negatif:
1. Tweet yang dilaporkan akan berkurang 700x
2. Penggunaan banyak hashtag
3. Rasio pengikut yang buruk, misalnya jika Anda mengikuti 10 ribu orang dan hanya memiliki 10 ribu pengikut
4. Hanya memposting URL atau gambar
5. Outbound link ke situs non-berita atau media akan dibatasi
6. Berinteraksi dengan akun berkualitas rendah akan memberikan penalti.

Panduan ini juga memberikan informasi bahwa balasan/komentar diberi nilai 1x dan follow dari melihat tweet diberi nilai 4x. Bobot faktor-faktor positif dan negatif juga disebutkan dengan like diberi bobot 30x, retweet 20x, gambar atau video 2x, dan topik trending atau berita seperti ini 1,1x.

Stop! AI Sudah Terlalu Canggih

Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi bagian yang semakin penting dari kehidupan sehari-hari kita. Mulai dari asisten virtual di telepon pintar kita hingga kendaraan otonom, teknologi AI memiliki potensi besar untuk memudahkan dan meningkatkan kehidupan kita.

Namun, terdapat beberapa keprihatinan terkait perkembangan teknologi AI yang semakin canggih dan kompleks. Beberapa orang, termasuk Elon Musk dan pendiri Apple Steve Wozniak, telah menandatangani surat terbuka yang meminta moratorium selama enam bulan dalam pengembangan sistem AI yang lebih kuat daripada GPT-4, sistem pemrosesan bahasa alami AI terbaru yang dikembangkan oleh perusahaan OpenAI.

Keprihatinan terkait perkembangan teknologi AI ini tidak datang dari tanpa sebab. Beberapa orang khawatir bahwa perkembangan teknologi AI yang semakin canggih dapat menyebabkan hilangnya lapangan pekerjaan manusia. Selain itu, keprihatinan lainnya adalah bahwa teknologi AI yang terus berkembang dapat mengarah pada kemampuan melebihi kecerdasan manusia, yang berpotensi mengancam keberlangsungan hidup manusia.

Oleh karena itu, surat terbuka yang ditandatangani oleh lebih dari 1.100 teknolog dan peneliti AI ini meminta perusahaan teknologi untuk membatalkan pelatihan sistem AI apa pun yang akan lebih kuat daripada GPT-4, sementara pengembangan dan penyempurnaan sistem AI yang ada masih tetap dilanjutkan. Surat tersebut juga menyerukan adanya pengembangan protokol keselamatan untuk desain dan pengembangan AI yang dapat diawasi secara independen oleh pakar luar.

Selain itu, surat terbuka ini juga meminta pemerintah untuk mempercepat pengembangan sistem pengaturan AI yang kuat dan meningkatkan pendanaan untuk penelitian keselamatan AI. Hal ini dimaksudkan untuk mengatasi dampak dari AI yang semakin canggih dan mencegah potensi bahaya yang dapat ditimbulkannya.

Meskipun terdapat keprihatinan tentang perkembangan teknologi AI, tetapi teknologi ini juga memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, upaya yang diperlukan adalah untuk mengembangkan teknologi AI dengan cara yang aman dan bertanggung jawab, serta mengawasi dan mengatur penggunaannya dengan baik.

Kita harus memastikan bahwa teknologi AI berkembang dengan cara yang positif dan membawa manfaat bagi kehidupan manusia, sambil tetap mengurangi risiko yang mungkin ditimbulkannya. Kita harus melihat teknologi AI sebagai alat yang dapat digunakan untuk memperbaiki hidup manusia, bukan sebagai ancaman yang harus dihindari

Ini Kisah Saya Membangun Channel YouTube dan Meraih 12 Juta View dalam 23 Hari

Sejak sekitar setahun lalu saya berhipotesis bahwa YouTube berusaha keras untuk membungkam Tiktok. Ia akan lakukan berbagai cara agar idenya tidak lari.

YouTube merilis fitur Short, mereka kasih insentif dengan siapkan dana 100 juta USD dengan dan Short Fund agar para usernya mau memakai fitur Short.

Itu indikator yg terlihat.

Sy berhipotesis bahwa ia akan kembangkan algoritma sedemikian rupa Short ini memiliki keunggulan layaknya fitur FYP Tiktok, yg memungkinkan para creator mudah untuk mendapat penonton (view).

Saat menemukan momentumnya, sy ujicoba YouTube dgn sangat serius, dgn optimalisasi fitur Short. Jika creator lain posting 1 atau 2 video sehari, sy posting sampe 27 video dalam sehari. Puluhan kali lipat usaha normal kebanyakan. Karena sy menemukan dua momentum penting yg sayang banget jika sy lewatkan.

Saya selalu berpikir menggunakan frame work Input, proses dan output dalam melihat suatu fenomena. Jika ingin output bagus, input dan proses terus diperbaiki dan disesuaikan.

Alhasil, yg awalnya target sy 1 postingan video per hari, terus berubah jadi 1000 subscriber sebulan yg tercapai dalam 2 minggu. Lalu target baru 1 juta view yg tercapai dalam 2 minggu lebih, lalu target 10 juta view tercapai dalam waktu 23 hari. Saat ini total view Channel tersebut 12 juta.

Kisah ini bukan hanya tentang saya, tapi juga tentang bagaimana mengembangkan diri di sosmed. Bahwa konten yg baik dan pengemasan yg baik perlu juga dibarengi dengan pemahaman bagaimana algoritma tiap platform bekerja. Yang hanya bisa dipahami dgn ujicoba terus menerus, ketekunan dan ketelitian, yg itu membutuhkan waktu, kesabaran dan fokus.

Bahwa jika ingin hasil yg maksimal, usahanya pun harus maksimal.

 

Ik Spreek Eeen Beetje Nederlands

Sebuah pengakuan

Semakin bertambah umur daya ingat makin lemah

Sangat bermasalah ketika bertemu rekan baru dan bertemu lagi di kemudian hari, ia menyapa saya dan saya lupa namanya. Agar tidak malu, saya tidak sapa namanya tentunya. Terus berusaha keras mengingat namanya, namun tetap saja tidak ingat.

Semakin sering bertemu orang baru, semakin banyak yang saya lupa namanya.

Semakin besar pula rasa salah di hati.

Semakin sadar bahwa saya tak lagi muda dengan ingatan yang melekat bak perangko.

Saya pun mencari cara untuk menjaga daya ingat, dengan melatihnya.

Belajar bahasa memaksa saya mengingat sesuatu.

Tapi, bahasa apa yang menarik saya pelajari?

Jepang susah tulisannya

China sama

Korea meski lagi ngehits, saya tidak demen Korea.

Jerman? boleh juga

Belanda? Saya pernah tinggal di sini dan sepertinya banyak kata-kata dalam bahasa Indonesia yang diserap dari ini. Terus keluarga saya juga di belanda.

Ya sudah saya putuskan belajar bahasa Belanda saja.

Saya download aplikasi Duolingo dan mulai belajar bahasa Belanda.

So far cukup menyenangkan.

Banyak kata-kata dalam Bahasa Belanda yang mirip dengan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

Ditambah lagi, aplikasi Duolingo fiturnya memudahkan saya untuk mengingat kata-kata.

Lumayan lah sejauh ini sudah ada sedikit kemajuan.

Ik kpreek een beetje Nederlands

 

Kembali

Saya akui bahwa saya bodoh.

Server lama tempat saya naro database blog saya ini rusak, dan semua datanya hilang.

10 tahun jejak digital yang saya buat menghilang ditelan rimba maya. Hanya sedikit yang tersisa di Waybackmachine.

Cukup lama saya vakum tidak mengurus apalagi mengisi rumah digital saya ini.

Mumpung lagi sempat, saya bangkitkan energi untuk mengelola kembali blog ini.

Jejak digital perlu saya torehkan, sebelum orang lain menorehkannya yang kadang isinya tak sesuai keinginan.